Senin, 20 September 2010

Mengapa Cinta Bisa Singkirkan Sahabat

By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Kamis, 16 September


VIVAnews - Pernah merasa diri Anda tersisihkan karena sahabat mulai menjalin cinta? Jangan khawatir, Anda mungkin bukan satu-satunya orang yang merasa demikian. Sebab, menurut ilmuwan di Oxford University, setiap kali mulai menjalin cinta, kita 'membuang' dua teman terdekat.

Penelitian menunjukkan, sebagian besar dari kita tidak memiliki cukup waktu untuk sebuah persahabatan intim dengan lebih dari empat atau lima orang. Dan, cinta dari pasangan baru membuat dua teman terdekat tersingkir, dan ia masuk ke lingkaran dalam perasaan Anda.

"Jika Anda menjalani hubungan romantis, sebenarnya sama dengan 'biaya' dua teman dekat. Daripada memiliki lima yang biasa saja, mereka lebih ingin memiliki empat teman dekat. Dan mengingat bahwa salah seorang dari mereka adalah orang-orang baru yang datang ke dalam kehidupan Anda, berarti Anda harus 'menyingkirkan' dua orang lain," kata Profesor Robin Dunbar, ahli biologi evolusi, seperti dikutip dari Daily Mail.

Menurut penelitian, pria cenderung memiliki empat atau lima teman dekat, sedangkan wanita lima atau enam. Namun, pria lebih mudah melepaskan teman-temannya saat mulai berhubungan romantis, hal itu jika dibandingkan dengan wanita, hal ini diketahui dari penelitian pada pria dan wanita yang berusia 18 hingga 60.

Perhatian sepenuhnya akan berfokus pada pasangan, dan Anda tidak lagi menganggap sahabat atau orang lain yang pernah menjalin hubungan dekat. Menurut profesor Dunbar bukan hanya pasangan yang bisa menjauhkan Anda dari sahabat. Memiliki anak atau anjing juga menimbulkan efek yang sama.

Bebaskan Kaki dari Jamur

By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Kamis, 16 September


VIVAnews - Musim hujan punya pengaruh cukup besar bagi kesehatan kaki. Bagi wanita yang kerap memakai sepatu tertutup, udara lembab di musim hujan bisa memicu pertumbuhan jamur di kaki.

Jika tak segera diatasi, infeksi jamur pada kaki bisa 'mengikis' kecantikan kaki Anda. Parahnya, infeksi ini tak hanya di bagian kulit, tapi juga di kuku kaki.

Untuk mencegah infeksi jamur di kaki saat musim penghujan, salah satu solusi paling cespleng adalah membersihkan kaki secara menyeluruh. Tapi, ada trik khusus untuk membersihkan kaki agar terbebas dari jamur.

Tak perlu menjalani perawatan di salon, Anda bisa praktikkan tips berikut ini di rumah, seperti dikutip dari laman Times of India:

1. Isi baskom atau ember dengan air hangat. Tambahkan beberapa tetes sabun dan cairan antiseptik. Rendam kaki Anda dalam air selama 10 menit untuk melepaskan kotoran.

2. Gunakan sikat kuku atau sikat gigi lembut untuk membersihkan kuku kaki Anda.

3. Gunakan scrubber untuk tumit kaki dan telapak kaki. Gosok secara perlahan agar tidak melukai kulit kaki.

4. Rapikan kuku. Jangan biarkan kuku kaki tumbuh terlalu panjang, terutama di musim hujan. Tujuannya, agar terhindar dari kotoran yang tertimbun di balik kuku.

5. Pelan-pelan tepuk kaki sambil dikeringkan.

6. Gunakan pelembab untuk kaki dan beri pijatan lembut. Cara ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah, sehingga kecantikan kaki tetap terjaga.(ywn)

5 Cara Seksi Bakar Kalori

By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Senin, 20 September

VIVAnews - Bermesraan dan bercinta dengan pasangan bukan hanya sangat baik untuk hubungan. Keintiman juga bagus untuk kesehatan fisik Anda dan pasangan, dalam hal ini adalah membakar kalori. Perasaan cinta membuat detak jantung berdegup lebih kencang dan ini membakar cukup banyak kalori.

Ketahui berapa kalori yang biasa Anda bakar saat sedang bermesraan dengan pasangan.

1. Berciuman, 68 kalori per jam

Berciuman bukan hanya membuat Anda merasa intim dan seksi tetapi juga membakar kalori. "Jika berciuman penuh gairah dan makin intim maka kalori yang terbakar bis amencapai 90 per jam," kata Jaiya Kinzbach, ahli seks seperti dikutip dari Womans Day.

Untuk lebih bervariasi Anda bisa melakukan push-up di atas tubuhnya, kemudian cium bibirnya. Gerakan tersebut bisa membakar 171 kalori dalam 30 menit.

2. Membuka baju, 8 kalori

Aktivitas membuka baju pasangan juga bisa membuat Anda membakar kalori. Kalori yang terbakar antara 8 hingga 10 kalori. Akan lebih banyak jika Anda membukanya dengan cara yang lebih seksi, misalnya dengan mata tertutup. Kalori bisa mencapai 80 kalori.

3. Pijat sensual, 80 kalori per jam

Dengan memberikan pijatan sensual pada pasangan, Anda sebenarnya juga sedang membakar banyak kalori. Memberikan pijatan dengan tengan bisa meningkatkan denyut jantung dan membuat kalori terbakar. Pastikan pijatan yang Anda berikan pada pasangan perlahan, hangat dan seksi.

4. Dansa romantis, 103 kalori per 30 menit

Berdansa romantis dan penuh gairah dengan pasangan juga bisa Anda lakukan untuk membakar kalori. Wanita juga akan lebih bergairah setelah berdansa. "Penelitian menunjukkan setelah latihan dansa dan aerobik, wanita lebih bergairah," kata Barbara Bartlik, MD, seorang psikiater.

5. Bercinta, 144 kalori per 30 menit

Kunci untuk menjadikan aktivitas bercinta menjadi cara efektif untuk membakar kalori adalah dengan membuatnya dalam durasi yang lama. Lakukan posisi yang membuat Anda dan pasangan melakukan gerakan aktif. Semakin aktif gerakan makin banyak kalori yang terbakar. Lalu, jika mencapai orgasme, maka kalori yang terbakar pun makin banyak.

Karier Mentok? Coba Strategi Ini!

Karier Mentok? Coba Strategi Ini!
VIVAnews
By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Jumat, 17 September

VIVAnews - Merasa karier tidak berkembang, meski Anda memiliki otak brilian, loyalitas dan dedikasi pada perusahaan? Jangan putus asa, karena mungkin ada sesuatu yang tidak Anda ketahui, atau mungkin selama ini Anda dengan sengaja telah mengabaikannya. Apakah itu?

'Tak kenal maka tak sayang', pepatah ini bisa jadi acuan Anda untuk mengembangkan karier. Sudah hukum alam, bahwa jika kita tidak melihat dan mengenal sesuatu, kita cenderung mengabaikannya. Sebaliknya, jika kita melihat, kita tahu, apalagi sangat familiar, kita akan memperhatikannya. Bisa jadi karier Anda 'buntu' karena faktor ini, yakni faktor bahwa bos Anda tidak 'mengenal Anda'.

Untuk mengatasi problem karier ini, berikut tipsnya:

1. Pamer kelebihan Anda

Perusahaan merupakan organisasi dengan banyak orang di dalamnya. Dengan kondisi seperti ini, tak mudah bagi seorang pimpinan untuk mengenal setiap karyawannya. Karena itu, Anda harus berani tampil beda dalam hal yang positif. Sehingga siapapun di tempat Anda bekerja, terutama pimpinan, tahu tentang Anda.

Cobalah tampil beda dalam hal yang sangat positif. Misalnya, jika teman-teman kerja sering datang terlambat, manfaatkan kesempatan ini dengan selalu datang tepat waktu. Atau, bila sedang rapat, usahakan untuk mengungkapkan pendapat Anda. Dengan begitu, atasan bisa lebih mengenal Anda.

2. Selalu ciptakan kesan positif

Jika bos telah mengenal Anda, buat dia selalu ingat Anda lewat prestasi dan potensi yang Anda miliki. Tak perlu mendekatinya dengan cara mencari muka atau menjilat, karena pendekatan seperti itu justru hanya akan merugikan diri Anda sendiri.

Yang perlu Anda perkuat adalah prestasi kerja, terutama jika pimpinan memberikan kepercayaan untuk menangani proyek-proyek penting, Jika kesempatan belum datang, berlatihlah mulai sekarang dengan menyelesaikan tanggung jawab satu persatu. Ingat, kepercayaan tidak muncul dalam 1-2 hari, karenanya harus dipupuk sejak dini.

Jumat, 03 September 2010

Enam Alasan Mengapa Mereka Resign

Enam Alasan Mengapa Mereka Resign

VIVAnews - Mendapatkan pekerjaan tak semudah seperti membalikkan telap tangan. Namun ketika pekerjaan telah didapatkan, ada saja keluhan yang terucap dari mulut. Kerja pun tanpa hati dan semangat.

Memutuskan berhenti kerja dari sebuah perusahaan memang tidak boleh emosional. Seperti dikutip dari allwomenstalk.com, ada sejumlah alasan yang biasa melatari mereka yang bersemangat untuk berhenti atau resign.

1. Ingin upah lebih tinggi

Ini adalah alasan paling menonjol dalam sejumlah kasus pindah kerja. Jika Anda yakin bisa menghasilkan lebih banyak uang dan tunjangan asuransi di tempat lain, lebih baik keluar dari pekerjaan itu. Pastikan Anda memiliki prioritas tempat kerja lainnya, sebelum benar-benar memutuskan untuk resign.

2. Tidak menikmati

Kadang, orang tidak menikmati pekerjaan mereka. Jika rasa tak nyaman semakin kuat, berpikir pindah kerja tampaknya lebih baik daripada performa memburuk gara-gara memaksakan diri. Kondisi terpaksa itu juga berpotensi membuat stres dan membahayakan kesehatan. Lebih baik, putuskan untuk mencari pekerjaan yang lebih cocok.

3. Pantas mendapat jabatan lebih baik

Tentu saja, alasan untuk berhenti mungkin karena Anda berpikir layak mendapat posisi atau jabatan lebih baik. Jika ini alasannya, Anda harus memastikan Anda memiliki pekerjaan pengganti yang lebih baik sebelum Anda berhenti.

4. Ada tawaran kerja lebih baik

Jika Anda memiliki tawaran pekerjaan yang lebih baik, maka itu pasti akan menjadi langkah besar. Penawaran pekerjaan harus memiliki efek jangka panjang. Jika harapan jangka panjang tak akan terjamin, lebih baik pertimbangkan untuk bertahan di kantor lama.

5. Jam kerja tak sesuai

Karyawan selalu dituntut untuk menaati aturan perusahaan dan bos. Termasuk tuntutan lembur dan menyelesaikan beban pekerjaan di luar jam kerja. Banyak orang merasa tak tahan dengan jam kerja yang berlebih, karena menyita waktu berkumpul dengan keluarga dan istirahat. Maka tak jarang, kebanyakan orang memilih berhenti kerja karena alasan jam kerja tak sesuai.

6. Butuh waktu merawat anak

Banyak wanita lebih suka memilih pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah, karena sekaligus bisa mengawasi anak. Tak jarang wanita karier memutuskan berhenti bekerja di kantor usai menikah dan memiliki anak.

By Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - Kamis, 2 September